Pilihan #part1

Humaira Zeina Salsabila

Menjelang tahun 2020 tumbuh kembang anak gadis nan cantik & shalihah begitu mengejutkan. Masih lekat diingatan bagaimana 9 bulan itu berlalu hingga akhirnya ia hadir ditengah kebahagiaan kami.

***

Aku bertekad untuk mengurus & membersamainya sehari 24 jam dan resign sebagai guru dari sekolah yang telah mengajarkanku banyak hal selama hampir 2 tahun.

***

Aku memutuskan hijrah ke kota Depok untuk menemani suami melanjutkan study s2 nya.
Hari berlalu, bulan berganti, genap setahun usia Zeina ketika itu.
Aku bercermin mematut diri, menyadari betapa waktu 1 tahun merubah banyak hal, tubuh yang semakin gempal, wajah yang layu, aktifitas sehari-hari yang hanya berkutat dengan dapur, sumur & kasur. Terbayang betapa indahnya aktifitas di luar rumah, menghadiri banyak acara dan bertemu banyak orang. Tetapi cepat kubuang godaan syaitan yang merasuk pikiran, kusadari kembali bahwa Allah telah menenangkan hambaNya dengan berfirman :

عَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ (٢١)
“Boleh jadi, kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah yang paling mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah:216)

Kuingat selama setahun kebelakang betapa gadis cantik yang dahulu bayi merah tak berdaya saat ini sudah mulai dapat berbicara satu dua kata, bertumbuh begitu pesatnya. 2 buah buku antologi terbit sudah, grup parenting sampai kopi darat pun tak luput aku ikuti, belajar bertumbuh bersama mamak mamak lainnya.