Petunjuk


Aku tersentak dari tidurku, menoleh pada dua orang terkasih yang terpejam lelap disampingku.
Kupandangi wajah keduanya, seketika muncul klise-klise masa yang telah kami lalui bersama.
Gadis cantikku yang bulan ini genap setahun, tak terasa waktu berjalan begitu cepatnya.

Kulirik lelaki yang 4 tahun belakangan ini melengkapi kisah hidupku, ada gurat lelah diwajahnya. Tanggungjawab sebagai kepala keluarga sekaligus pendidik ia pegang teguh dan kewajibannya sebagai pelajar ia jalani hingga rela berangkat pagi menerjang kemacetan kota dan kembali ke rumah hampir tengah malam, hingga terkadang aku tak sadar kapan ia pulang.

Memoriku melesat pada 4 tahun silam Saat study s1 di benua sebrang belum jua purna, ia datang tanpa ragu meminta restu kedua orangtuaku tanpa ia tahu keraguan yang melingkup dihati. Banyak hal terlintas dibenakku hingga kuajukan  3x purnama untuk meminta 'petunjuk' pada Sang Pemberi Petunjuk.

Kumulai 3 purnama mencari 'petunjuk' dengan munajat panjang tersedu sedan tak tertahan, lantas banyak hal datang menggoda iman mengaburkan perjalanan pencarian 'petunjuk'.

Kulihat bolak balik laman media sosial miliknya, bertanya pada karib kerabat, sahabat dan orang-orang terdekatnya tentang bagaimana ia dulu dan saat ini, karena hanya sebagian kecil yang kutahu tentangnya bahkan wajahnya saja aku tak yakin.

keraguan kembali hadir. Terbayang janji-janji masa lalu, cita-cita besar dan impian masa depan yang karenanya kutolak setiap lelaki yang berusaha hadir dalam jejak langkahku.

Dan disinilah aku sekarang menatap 2 orang terkasih, menatap masa depan panjang yang akan kami lalui bersama dengan segala cita, cinta dan harapan yang kami punya untuk bertumbuh, berkarya dan bersyukur atas 'petunjuk' yang Ia beri.

#oneweekonewriting
#kamimenulis
#ibuprofesionaldepok


Comments

Popular Posts